BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 02 April 2011

Ciri-ciri Persahabatan Nggak Sehat

Di film dan sinetron, persahabatan digambarkan dengan sangat indah. Para tokohnya bertemu hampir setiap saat, selaLu setia, saling terbuka, nggak pernah ngambek, dan persahabatan mereka awet bertahun-tahun. Indah banget deh pokoknya.

Nah sekarang realistis nggak persahabatan yang kayak gitu?

Nggak juga. Persahabatan yang begitu dekat hanya bisa dicapai dengan usaha keras dari semua pihak. Perlu diingat bahwa persahabatan hanya bisa langgeng jika berlangsung dengan sehat. Percuma banget mempertahankan persahabatan yang nggak sehat.




Apa ciri-ciri persahabatan yang nggak sehat? Ini dia.
  • IriSangat alamiah jika satu-dua kali kita merasa iri pada sahabat kita sendiri. Mungkin kita iri dengan prestasinya yang cemerlang, pacarnya yang kaya, atau apa sajalah. Selama kita bisa mengendalikan rasa iri tersebut, persahabatan bisa terus berjalan. Namun jika rasa itu menjalar menjadi dendam, saat itulah persahabatan menjadi masalah.
  • Komunikasi dan Umpan Balik yang Destruktif.    Benar bahwa kejujuran merupakan faktor penting dalam persahabatan. Namun jika disampaikan dengan cara merendahkan dan menyakitkan, kejujuran menjadi racun persahabatan. Komunikasi terbuka dan jujur antar sahabat harus berlangsung dengan penuh respect, cinta dan kepekaan. Jika kamu merasa sahabat kamu terus-menerus memberiakn umpan balik yang membuat kamu marah, itu pertanda dia merasa tidak aman dan sengaja mengucilkan kamu.
  • Egois. Ada kalanya kepentingan sahabat lebih tinggi dibandingkan kepentingan kamu sendiri. Maka kamu harus mengalah padanya dengan sukarela. Namun jika hal ini berlangsung terus-menerus, persahabatan kalian sungguh tidak sehat. Bisa-bisa kamu malah dimanfaatkan lagi sama sahabat kamu demi kepentingan pribadinya.  Pada dasarnya, persahabatan itu didasari oleh tindakan memberi, menerima, dan saling mendukung bukan?
  • Tidak ada timbal balik. Apakah kamu selalu menjadi pihak yang menghubungi sahabat kamu? Apakah kamu selalu menjadi pihak yang mengatur pertemuan? Memang sih tidak setiap orang lincah berinisiatif dan karenanya perlu ‘ditarik keluar’. Namun jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, kamu pasti capek dan merasa bukan merupakan prioritas dalam kehidupan sahabat kamu.
  • Sikap Negatif tanpa Henti. Ketika sedang bersedih, kita butuh teman untuk curhat. Namun jika curhat dan keluhan adalah satu-satunya faktor yang mengikat kamu dan sahabat , berarti kamu dan dia membangun persahabatan di atas alas yang sangat rapuh. Persahabatan harus memiliki kekuatan positif dan membuat kalian mencapai hal terbaik yang kalian bisa.
  • Suka Menghakimi. Dalam pershabatan, kebiasaan suka menghakimi akan menjatuhkan mental, mengikis keprcayaan diri, mrnghilangkan rasa saling percaya. Sahabat seharusnya bisa menerima keputusan kamu, pendapat kamu, dan tidak boleh memaksakan pendapat serta pemikirannya sebagai hal yang paling benar. Sahabat seharusnya membiarkan kamu menjadi diri sendiri. Masing-masing kalian adalah individu tersendiri. Walaupun kalian besahabat, apa yang baik bagi sahabat belum tentu baik bagi kamu.


Jika kamu menemukan beberapa atau semua malah dari ciri-ciri di atas dalam hubungan kamu dengan sahabatmu, cobalah diskusikan dengannya secara baik-baik. Jika kalian mau berusaha memperbaikinya, dijamin deh persahabatan kalian akan semakin sehat.

Sumber: Teen Magz

0 komentar: